Hormon Tanaman: Auksin, Sitokinin, Giberelin, Colchicin
Konsentrasi hormon: 10 mg dalam 100 ml atau 100 ppm.Bila diencerkan dengan 1 liter air, maka konsentrasinya menjadi 10 ppm Konsentrasi pada saat penyemprotan adalah: 0,01 ppm.
Pemakaian:
- Hormon dalam kemasan tersebut adalah hormone murni. Larutkan 100ml hormone dengan 900 ml aquadest hingga volumenya menjadi 1000 ml atau 1liter. Kocok hingga tercampur merata. Konsentrasi hormone dalam larutan iniadalah 10 ppm.
- Simpan larutan hormone di tempat yang terlindung, sejuk, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
- Jika akan dipakai untuk disemprotkan ke tanaman. Larutkan setiap 1 ml hormone ke dalam 1 liter air bersih dan diaduk hingga tercampur merata.
- Semprotkan larutan hormone ke bagian tanaman.
Kegunaan Hormon:
- Auksin berguna untuk merangsang pertumbuhan akar dan menguatkan akar
- Sitokinin berguna untuk merangsang pembentukan tunas, memperkuat dan memperbesar batang.
- Giberelin bergunan untuk merangsang pembungaan dan pembuahan.
- Colchicine berguna untuk membuat tanaman menjadi variegate, dan tanaman berkembang biak dengan cepat.
- Hormon colcichine berguna untuk cultur jaringan, membuat tanaman hias menjadi varegata dan tanaman buah, padi, melon, sawit, dan lain lain, buahnya menjadi lebih besar dan lebat.
Cara Pemakaian:
Hormon colchicine
- untuk membuat tanaman menjadi varegata.Caranya : rendam akar tanaman ke dalam hormon yang sudah dicampur air selama 20 menit. Kemudian tanam. Sisa hormone disemprotkan ke media ke arah akar hingga merata. Terus lakukan 3-4 hari sekali sampai muncul varegata, kemudian teruskan sampai menjadi varegata seperti yang diinginkan.Untuk tanaman sawit, padi, melon, jagung, kacang, kedelai dan lain-lain, rendam bibit dengan colcicin selama 24 jam. Kemudian bibit langsung disemaikan (untuk padi) atau langsung di tanam untuk jagung, kelapa sawit, melon dan lain-lain. Kalau mau.