Tidak semua serangga itu hama dan “musuh” petani. Beberapa jenis serangga bahkan “sahabat” petani.
Ya, banyak dari spesies serangga yang berkeliaran di alam masuk kategori serangga bermanfaat atau menguntungkan, terutama karena mereka berperan sebagai predator atau pemangsa hama-hama tanaman. Memanfaatkan serangga menguntungkan ini dapat meminimalkan serangan hama di lahan budidaya Anda, dengan cara yang aman, ramah lingkungan dan relatif murah. Di beberapa negara, serangga-serangga jenis ini bahkan diternak secara masal untuk dijual ke petani. Anda bisa mencarinya di Internet.
Serangga apa saja yang menguntungkan itu, dan bagaimana kita “mengundangnya” ke lahan kita? Mari simak penjabarannya…
Laba-laba Serigala (Lycosa pseudoanulata)
Laba-Iaba ini aktif mencari dan memburu mangsanya. Kemampuan memangsanya tinggi antara lain tergantung dari ukuran mangsa dan keaktifan dari mangsa. Mangsa yang lebih besar akan diperlukan lebih kecil jumlahnya dibandingkan dengan mangsa yang kecil. Kemampuan predator ini menangkap dan memangsa hama yang kurang aktif seperti nimfa N. virescens, sangat kecil sekitar 0,293 - 3,75 ekor/hari. Demikian juga terhadap imago yang sangat aktif (lincah), laba-laba ini hanya dapat menangkap 0,13 ekor/hari pada ruangan 35 x 35 x 35 cm, tetapi kemampuan memangsanya tinggi, dapat mencapai 20 ekor/hari bila laba-Iaba diberi mangsa imago wereng hijau pada tabung berdiameter 3 cm dan panjang 15 cm.
Kemampuan memangsa predator ini terhadap wereng coklat dapat mencapai 10 - 20 ekor imago/hari atau 15 - 20 nimfa/hari. Beberapa jenis mangsanya adalah wereng coklat, wereng hijau, wereng punggung putih, hama putih, hama putih palsu dan lalat bibit.
Laba-laba ini mempunyai ukuran 5 - 18 mm dengan ciri-ciri pada bagian punggungnya terdapat 3 buah garis dan pada tubuh bagian 'cephalothorax' depannya terdapat tanda bentuk Y serta disekitar matanya berwarna gelap (hitam). Kebiasaan hidupnya berada di bagian bawah batang atau di atas permukaan air pada siang hari dan pada malam hari biasanya berada pada daun bagian atas. Rentangan hidupnya 100 hari dan jumlah telur yang dihasilkan 380/betina.
Laba-laba betina dan jantan dapat dibedakan dengan melihat palpus yang menyerupai sarung tinju di kedua samping kepala yang hanya dijumpai pada jenis betina.
Kepik
Gambar 1. Kepik, serangga pemangsa hama kutu-kutuan pada tanaman.
Kepik atau kumbang koksi dikenal sebagai sahabat petani karena beberapa anggotanya memangsa serangga-serangga hama seperti kutu daun. Walaupun demikian, ada beberapa spesies koksi yang juga memakan daun sehingga menjadi hama tanaman, terutama pada sayuran.
Serangga ini umumnya memangsa kutu daun, tungau, kutu kebul/putih dan sejenisnya.
Hewan kecil yang satu ini adalah anggota ordo Coleoptera. Mereka mudah dikenali karena penampilannya yang bundar kecil seperti kura-kura, dan punggungnya berwarna-warni serta pada beberapa jenis berbintik-bintik. Di negara-negara Barat, hewan ini dikenal dengan nama ladybird atau ladybug. Mengapa disebut kepik, mungkin karena ukurannya dan perisainya keras, namun kumbang ini sama sekali bukan dari bangsa kepik (Hemiptera).
Kepik bisa kita “undang” dan “diternak” di lahan kita dengan cara menanam tanaman-tanaman tertentu di sekitar tanaman budidaya kita, terutama anggota keluarga bunga aster/daisy (Compositae), bunga matahari, tansy atau yarrow.
Tanaman untuk mengundang kepik.
Tawon, Ichneumon, Brachonids, Chalcids
Banyak jenis tawon adalah parasit bagi sejumlah serangga hama pertanian, termasuk ulat pemakan daun, sehingga kehadirannya dapat menekan populasi hama di ladang. Contohnya adalah jenis Braconidae, keluarga tawon parasitoid, yang merupakan keluarga serangga terbanyak. Penampakan mereka umumnya hitam-coklat (kadang-kadang dengan tanda kemerahan), meskipun beberapa spesies menunjukkan warna dan pola yang mencolok.
Tawon jenis ini terutama parasit bagi larva serangga hama Coleoptera, Diptera (lalat), dan Lepidoptera, tetapi juga beberapa serangga hemimetabolous seperti kutu daun, Heteroptera, atau Embiidina. Sebagian besar spesies bahkan membunuh induk mereka.
Braconidae, tawon parasit bagi ulat dan serangga hama pertanian.
Ulat tembakau (Manduca quinquemaculata) diparasiti oleh larva tawon Braconidae.
Chalcids, tawon parasit bagi ulat dan serangga hama pertanian.
Ichneumon, tawon parasit bagi ulat dan serangga hama pertanian.
Serangga-serangga parasit ini dapat kita undang kehadirannya ke kebun kita cukup dengan menanam wortel, seledri, peterseli, jintan, adas, arracacha, asafoetida, ketumbar, atau semua tanaman anggota keluarga Umbelliferae (tanaman aromatik dengan batang berongga). Seperti Anda tahu, tanaman-tanaman ini mudah tumbuh. Biarkan tanaman-tanaman ini tumbuh di lahan Anda sampai berbunga sehingga menarik serangga-serangga menguntungkan.
Lacewings
Serangga pemangsa menguntungkan lainnya adalah Lacewings. Serangga ini dari keluarga Chrysopidae, mereka adalah predator rakus, menyerang serangga lain yang ukurannya lebih kecil, terutama yang bertubuh lunak seperti kutu daun, ulat dan larva, telur serangga.
Lacewings, serangga pemangsa hama pertanian yang menguntungkan petani.
Siklus hidup Lacewings, dari telur sampai dewasa.
Larva lacewing coklat bersiap-siap untuk memangsa aphid. Sedangkan aphid berwarna hitam di sebelah kanan mungkin diparasiti oleh tawon.
Untuk mengundang Lacewing ke lahan Anda, tanamlah bunga aster/daisy (Compositae), bunga matahari, tansy atau yarrow. Bibit lacewing juga bisa dibeli secara online di Internet dan kemudian dilepas langsung ke kebun Anda.
Hoverflies
Hoverflies, serangga pemangsa hama pertanian yang menguntungkan petani.
Hoverflies, kadang-kadang disebut juga lalat bunga, merupakan keluarga serangga Syrphidae yang juga bisa Anda manfaatkan untuk memangsa hama pertanian. Seperti namanya, mereka sering terlihat melayang dan hinggap menghisap nectar pada bunga-bunga, sedangkan larvanya makan berbagai macam makanan. Pada beberapa spesies, larva hoverflies memangsa kutu daun, thrips, dan serangga lainnya perusak tanaman. Oleh karena itu hoverflies diakui sebagai musuh alami hama penting, dan agen potensial untuk digunakan dalam kontrol biologis. Mereka juga adalah penyerbuk potensial.
Beragam spesies hoverflies.
Seperti halnya lacewings, hoverflies tertarik pada tanaman bunga, seperti aster/daisy, bunga matahari, tansy atau yarrow. Benih untuk bunga-bunga ini bisa Anda beli secara online, atau membelinya di pusat-pusat bunga hias.
Kepik Mirid (Cyrtorhinus lividipennis)
Kepik ini berwarna hijau dan biasanya dijumpai pada tempat yang hamanya tinggi. Predator ini aktif memburu mangsa dan gerakannya seperti wereng coklat dan pada malam hari mempunyai silat tertarik terhadap cahaya sinar. Jenis mangsanya wereng coklat, wereng hijau, wereng punggung putih, wereng zig-zag dan lalat padi.
Predator tersebut mempunyai ukuran tubuh 2,5 - 3,25 mm dengan ciri-ciri berwarna hijau terang dan pada bagian kepala dan bahu terdapat warna hitam. Alat mulut predator ini bertipe mengisap. Rentang hidupnya 30 hari dan seekor betina dapat menghasilkan telur 30 butir. Predator ini hidup pada tanaman padi, gulma dan tanaman lain.
Kepik Permukaan Air (Microvellia douglasi atrolineata)
Kepik ini hidupnya bergerombol dipermukaan air dan sangat aktif menyerang hama/serangga yang jatuh dipermukaan air dan tertarik oleh sinar.
Jenis mangsa predator ini adalah wereng coklat, wereng hijau, wereng punggung putih, larva penggerek batang padi dan yang baru menetas.
Kepik ini panjangnya 1,5 mm dengan ciri-ciri pada bagian bahu melebar, warna bahu hitam mengkilat, tungkai-tungkainya terletak pada jarak yang sama disepanjang tubuhnya dan alat mulutnya tipe mengisap. Rentang hidupnya 45 hari dan jumlah telur yang dihasilkan oleh seekor betina adalah 100 butir.
Mantis
Mantis termasuk juga serangga pemangsa efektif. Serangga ini memiliki lebih dari 2.400 spesies dan sekitar 430 genera, dalam habitat beriklim sedang dan tropis. Sebagian besar spesies berada pada famili Mantidae
Mantis, pemangsa hama pertanian yang “perkasa”
Mantis, tengah lahap mengganyang belalang hama pertanian.
Mantis besar memiliki selera yang lahap untuk memangsa serangga lain perusak tanaman. Telur serangga ini bisa Anda beli secara online di Internet.
Kumbang Karabid (Ophionea nigrofasciata)
Predator ini aktif mencari mangsa pada siang hari dan dapat berenang. Jenis mangsanya adalah wereng coklat, wereng hijau, hama putih, wereng zig-zag, wereng punggung putih, ulat bulu, ulat jengkal dan penggerek batang padi. Tempat hidupnya di pangkal batang atau di tanah yang tidak berair.
Predator ini mempunyai ukuran panjang tubuh 8 mm dengan ciri-ciri tubuh mengkilat, kulit halus, kepala dan perut bagian tengah berwarna hitam kebiru-biruan. Atau mulutnya bertipe mengunyah. Rentang hidupnya 15 hari dan jumlah telur yang dihasilkan oleh seekor betina adalah 45 butir.
Laba-laba Berahang Empat (Tetragnatha spp.)
Laba-Iaba ini tidak begitu aktif menyerang mangsanya. Disiang hari laba-Iaba ini banyak diam dan dimalam hari aktif membuat sarang dan mangsa yang terjerat oleh sarangnya baru ditangkap serta dimakan. Jenis serangga yang dimangsa adalah wereng coklat, wereng hijau, wereng pungguh putih, wereng hijau, wereng punggung putih, wereng zigzag dan lalat padi.
Ciri-ciri predator tersebut sebagai berikut: panjang tubuh 10 - 25 mm, memiliki rahang, tungkai-tungkainya panjang dan dalam keadaan diam/beristirahat sering terjulur dalam satu garis. Rentang hidupnya 150 hari dan jumlah telur yang dihasilkan 120 butir/betina. Kebiasaan hidupnya adalah berada pada daun dimana laba-laba tersebut membentuk sarangnya.
Laba-laba Bermata Jalang (Oxyopes javanus)
Laba-laba ini merupakan laba-laba aktif yang memburu mangsanya. Jenis mangsanya wereng batang coklat, wereng hijau, wereng punggung putih (8 ekor/hari), wereng zigzag, lalat padi, hama putih dan hama putih palsu. Laba-Iaba ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: ukuran 7 - 10 mm, pada tungkai terdapat duri-duri yang panjang dengan mata berbentuk segi enam. Rentang hidup 150 hari dengan jumlah telur yang dihasilkan 350/betina.
Capung jarum (Agriocnemis spp.)
Kinjeng dom atau sering juga disebut capung kecil biasanya dijumpai di bawah tajuk tanaman dan bila hinggap pada batang tanaman tubuhnya mengarah lurus ke bawah. Capung ini merupakan predator wereng hijau, wereng coklat, wereng punggung putih dan hama putih palsu.
Predator ini mempunyai panjang tubuh 30 mm dengan ciri-ciri tubuhnya ramping berwarna merah oranye atau abu-abu kebiru-biruan dan sayapnya mempunyai bentuk jaringan yang rumit. Rentang hidupnya 10-30 hari dan jumlah telur yang dihasilkan oleh seekor betina adalah 30 butir.
Belalang Bertanduk Panjang (Conocephalus longipennis)
Predator ini sangat aktif dipagi hari, merupakan predator telur penggerek batang dan predator wereng coklat, wereng hijau, wereng zig-zag dan wereng punggung putih.
Predator ini mempunyai panjang tubuh 25 - 32 mm dan mempunyai ciri khas antenanya 2 - 3 kali panjang tubuhnya dan tubuh berwarna hijau. Tempat hidupnya pada daun atau malai tanaman padi.
Rentang hidup predator ini 110 hari dan jumlah telur yang dihasilkan oleh seekor betina berkisar antara 15 - 30 butir.
Kumbang Stacfilinea (Paederus fuscipes)
Predator ini aktif mencari mangsa pada malam hari dan dapat berenang di air atau pada bagian tanaman. Jenis mangsanya adalah wereng coklat, wereng hijau, hama putih, wereng zig-zag, wereng punggung putih dan larva ulat bulu yang masih muda.
Predator ini mempunyai ukuran 7 mm dengan ciri-ciri sayapnya hanya separuh tubuh, ujung abdomen berwarna biru, tubuh bergaris-garis dan alat mulutnya bertipe mengunyah. Rentang hidupya 90 - 110 hari dan jumlah telur yang dihasilkan oleh seekor betina sebanyak 24 butir.
Predataor Lainnya
Tentu, di alam ada banyak spesies predator lainnya yang bisa Anda manfaatkan untuk menekan populasi hama pertanian. Anda bisa menggali informasinya dari berbagai sumber terpercaya. Pengendalian hama dengan kontrol biologis dapat menekan penggunaan pestisida kimia yang notabene sangat berbahaya bagi lingkungan dan manusia.